Saat
ini komputer atau notebook bukanlah barang langka yang hanya dapat
dimiliki segelintir orang saja. Akan tetapi komputer telah menjadi
bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Salah satu unsur penting dalam
komputer aalah CPU atau central processing unit atau dalam bahasa
Indonesia disebut sebagai Unit Pengolahan Pusat. CPU adalah bagian yang
bisa dikatakan inti dari semuanya. Tanpa adanya CPU, maka komputer tidak
akan bisa berfungsi karena CPU adalah pengatur dan pengolah data yang
ad dalam komputer. Lempengan berbahan dasar silikon adalah wujud dari
CPU tersebut, namun jangan salah, meskipun kecil namun di dalamnya ada
lebih dari 10 juta transistor. CPU ini sering disebut sebagai chip.
Tentang mikroprosesor
Perkembangan
CPU dari masa ke masa semakin tinggi dan pesat. Munculnya prosesor
diawali dengan hadirnya mikroprosesor yang dibuat oleh Intel
Corporation. Pada masa itu, Intel adalah satu-satunya pembuat prosesor.
Akan tetapi saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang dapat
membuat prosesor. Mikroprosesor yang pertama adalah seri 4004 yang
dikeluarkan oleh Intel pada tahun 1971. Mikroprosesor ini dipakai untuk
mesin hitung buscom yang dapat melakukan fungsi penambahan dan
pengurangan. Intel mengeluarkan mikroprosesor seri 8008 dengan kecepatan
dua kali dari sebelumnya pada tahun 1972. Pucaknya pada tahun 1974,
Intel mengeluarkan satu seri prosesor, yakni 8080 yang memiliki
kecepatan 10 kali daripada prosesor sebelumnya. Mikroprosesor ini
menggunakan teknologi CMOS.
Lahir dan berkembangnya prosesor
Pada
tahun 1978, lahir prosesor generasi pertama, yakni seri 8086 dari Intel
yang merupakan CPU 16-bit pertama. Prosesor ini dinilai terlalu mahal
waktu itu, sehingga pada tahun 1979 Intel mengeluarkan rancangan ulang
dengan seri 8088 yang memiliki lebar bus data eksternal sebesar 8 bit.
Lalu ada prosesor generasi kedua, yakni 80186 dan 80188 yang dikeluarkan
oleh Intel pada tahun 1982. Seri ini ditujukan untuk mengerjakan
hal-hal yang lebih spesifik. Pada tahun tersebut Intel juga mengeluarkan
prosesor dengan seri 80286. Prosesor ini sering disebut dengan nama 286
yang merupakan prosesor berjenis 16-bit. Kemampuan prosesor ini sangat
jauh dibandingkan seri sebelumnya. Prosesor 286 ini mendukung memori
hingga 16 MB dan pertama kali berjalan pada kecepatan 6 MHz. Inovasi
selanjutnya membuat prosesor ini mampu berjalan pada 12,5 Mhz.
Fitur
yang ada dalam prosesor 286 ini adalah protected process dimana hal ini
membantu fitur virtual memori, paging dan lainnya meningkatkan
performanya dalam kontrol sistem operasi kepada software. Pada tahun
tersebut, yakni 1982, Intel memberikan lisensi kepada AMD untuk
memproduksi prosesor yang sama. Hal ini dimaksudkan Intel untuk memenuhi
pasokan prosesor kepada IBM. AMD lalu mengeluarkan versi clone dari
Intel 80286 dengan nama AM286 dengan kecepatan kerja hingga 20 Mhz.
Prosesor generasi ketiga Intel dirilis pada 17 Oktober 1985, yakni seri
386 yang merupakan prosesor pertama Intel yang berjalan pada 32-bit.
Kecepatan awal saat dirilis adalah 16 Mhz dan seri terakhir adalah 33
Mhz. Tak lama setelah itu, AMD juga mengeluarkan versi sama, yakni AM386
yang memiliki kecepatan 40 Mhz.
Setelah
itu muncul generasi keempat prosesor yakni dengan munculnya Intel 486
pada kecepatan mencapai 50 Mhz. Pada saat itu, Intel mengintegrasikan
SRAM sebesar 8 Kb yang berfungsi menyimpan perintah yang sering
digunakan dan adanya Floating Point Unit (FPU) yang melakukan
perhitungan floating yang cepat. Tak lama, muncul AMD dengan AMD486,
muncul juga Cyrix yang menggunakan instruksi serupa dengan Intel 486.
Tahun 1993 adalah tahun akselerasi. Semenjak munculnya generasi prosesor
Intel yang kelima, yakni Pentium, maka perkembangan prosesor menjadi
sangat cepat, seperti sekarang yang anda lihat saat ini.